Goyang Erotis, Porno, Bugil di Panggung

Foto aksi penyanyi erotis di panggung
Satu yang patut dibanggakan dengan musik Dangdut nusantara adalah semakin eksisnya musik rakyat ini dari zaman ke zaman. Tumbuh dan berkembangnya generasi penerus di belantika musik Dangdut ini bahkan menggeser popularitas musik barat yang dulu pernah dominan di negeri ini. Namun sayang, kelahiran bakat dan talenta baru khususnya untuk penyanyi, ada di antara mereka yang hanya sekedar mencari popularitas musik ini demi keinginan dan ambisi pribadi. Sebagai contohnya adalah dengan begitu marak dan menjamurnya biduan-biduan anyar dengan goyang erotis, porno dan bahkan ada yang berani bugil di panggung atau sekitar lokasi pentas. Hal itu bisa kita saksikan secara langsung ataupun bisa ditonton melalui media internet seperti Youtube.

Aksi goyang porno dan vulgar di atas panggung seakan tak lagi menjadi hal yang tabu untuk masyarakat kita. Baik bagi pelaku ataupun si penonton sendiri. Bahkan tak sedikit diantara mereka yang justru terpengaruh oleh teriakan-teriakan penonton saat mentas. Teriakan "turun", "jelek" dan hinaan lainnya sering membuat pedangdut (pendatang baru) rela melakukan apa saja demi memuaskan penonton. Alhasil aksi pornoaksi dan erotisme pun tak terhindarkan bagi penyanyi yang memiliki nurani yang ciut.

Dalam Blog Dangdut Indonesia (yang menginspirasi saya untuk menulis topik ini) juga telah dikupas habis berkaitan dengan hal-hal seperti ini, misalnya dalam posting penyanyi Dangdut yang bebas digerayangi anunya. Akan tetapi sebagai bahan tambahan saya akan berusaha untuk memperluas topik ke arah penyelesaian atau solusi.

Alangkah lebih baiknya jika yang menyadarkan mereka itu adalah penonton sendiri. Ini mungkin akan menjadi obat yang mujarab guna menghilangkan kebiasaan penyanyi dengan aksi goyang erotis, porno dan vulgar di area panggung. Ketika si biduan tampil seronok, penontonlah yang meneriakkan "turun" atau "jelek" atau perkataan yang membuat malu biduan tersebut. Tapi mungkinkah hal itu bisa dilakukan, sementara mereka yang datang berduyun-duyun itu terpengaruh oleh minuman keras...ini menjadi tugas berat semua unsur dan elemen Dangdut. Mungkin perlu diadakan staff khusus musik ini di seluruh nusantara, SATGASDUT misalnya, yang salah satu tugas dan kewajiban pentingnya adalah sebagai kontrol sebuah pertunjukkan Dangdut. InsyaAllah dengan dua solusi tersebut, aksi goyang lewat batas bisa diminimalisir




Mohon maaf videonya sudah dihapus oleh pemilik akun..

Share this: