Sebelum sobat-sobat download album Evie Tamala yang berjudul Suara Hati, saya akan bercerita sedikit tentang cinta terkait album ini.
Kalau tidak salah ingat, album Evie Tamala yang berjudul Suara Hati tersebut diluncurkan pada tahun 1997. Karena uang yang saya pakai untuk membeli kaset tersebut adalah uang hasil tabungan saya ketika masih sekolah. Setelah lulus, semua tabungan saya ambil untuk mencukupi kebutuhan saya pribadi sebagai remaja, dan salah satunya adalah untuk membeli album tersebut.
Beberapa bulan setelah saya membeli kaset tersebut, saya didekati oleh seorang pria manis setiap berangkat ke masjid. Karena kebetulan rumahnya dekat sekali dengan masjid yang sering saya datangi khususnya setiap Shalat Maghrib dan Isya. Singkat cerita, saya pun resmi menjalin hubungan cinta dengannya.
Setiap menjelang tidur dan setelah bangun, sebagai ungkapan rindu dan selalu ingin berada di sampingnya, saya memutar kaset album Suara Hati Evie Tamala. Lagu-lagunya begitu romantis, sendu dan melankolis serta liriknya yang begitu puitis sangat cocok didengarkan oleh orang yang sedang kasmaran, termasuk saya.
Lagu yang paling saya suka dari album tersebut sebenarnya bukanlah Suara Hati, tapi 1000 purnama, Salam Mesra dan Sebuah Harapan. Hingga saat ini, ketika saya mendengarkan lagu tersebut, seolah terbayang masa-masa indah waktu saya menjalin cinta dengan seorang pria tersebut meski akhirnya harus berpisah setahun kemudian, ketika pria itu melanjutkan kuliahnya di Jogja.
Jika sobat penasaran akan keromantisan, Silakan download album Evie Tamala Suara Hati di tautan ini >>> Album Suara Hati yang berisi lagu-lagu sebagai berikut:
Side A
1. Suara Hati
2. Malam Ini
3. Permata Hati
4. 1000 Purnama
5. Nyanyian Rindu
Side B
1. Salam Mesra
2. Kerinduan
3. Harapan
4. Apa Yang Kau Cari
5. Ku Ingin
Album Evie Tamala tersebut diproduksi oleh Blackboard, PT SSS dan juga Evieta Project sendiri. Sementara aranger musik dipasrahkan kepada Aliek Ababil (suami Yunita Ababil pelantun tembang yang berjudul Trauma) dengan ciri khas aransemen yang berwarna-warni accordnya (banyak kunci miringnya). Pengisi kendang dalam album ini kalau tidak salah adalah bang Madi, Seruling dipercayakan pada John Miss (kalau tidak salah ini Bung Misnan, pemain suling senior dan mejadi soko guru pemain seruling Dangdut di Indonesia). Sementara musisi tambahan lainnya seperti Hendry Lamiri (pembesut biola). Yang istimewa adalah, aransemen musiknya lain dari jenis musik Dangdut pada umumnya. Banyak sentuhan genre lain yang coba dimasukkan aranger dalam album ini seperti blues, klasik, dan pop. Sehingga seperti terdengar bukan sebagai lagu atau musik Dangdut dan sangat pas untuk didengarkan oleh orang yang sedang kasmaran ataupun sebagai musik pengantar tidur.